Siluet Sengsara

Dengarlah, mulut-mulut busuk ini menggonggong lantang

Meng-agungkan sumpah serapah yng terlarang

dan berpolah terlanjur lancang.

Lihatlah, penjilat borok di ujung jalan

yang meludahi luka penuh nanah menganga

tanpa derai air mata, tanpa lelang kemanusiaan.

Hiruplah, aroma celaka budak-budak panggung itu

yang lalu lalang dengan pincang dan cacat di badan

yang mengeluh retoris pada kemalasan dunia.

Bangunlah, riang dan tertawa

sanggup menghidupkan ratapan kematian yang tertahan

ah, inilah kreatifitas tangan dunia

harmoni keseimbangan yang begitu memabukkan.

 

Photo from : flickr – P. Sakti Pratiwi

Peraih Daesang Melon Music Award 2016 (MMA)

Night FOLKS !

Malam ini gue bawa kabar gembira buat semua fans Kpop. apakah itu ? Yap, Malam ini adalah malam Melon Music Award 2016 (MMA). Nah, gue kasih tau singkatnya aja ya banyak banget artis yang hadir, dari BLACKPINK , Gfriend , BTS , EXO , SEVENTEEN.

Oke gue langsung aja mengumumkan Pemenang-pemenang utama (Daesang) MMA 2016 :

  1. Artist Of The Year

Penghargaan artis of the year adalah kategori penghargaan tertinggi di MMA. dan kali ini dimenangkan oleh EXO. Dan ini adalah pertama kalinya loh EXO dapet penghargaan Artist Of The Year di MMA. Oya, dengan tambahan penghargaan ini berarti EXO telah mendapatkan 15 Daesang selama 4 tahun mereka debut. Sekaligus sebagai Artis yang memenangkan Daesang terbanyak selama 4 tahun. Malam ini juga EXO berhasil membawa pulang 5 piala sekaligus, yaitu Netizen Choice award, Kakao Hot star, Male Dance Performance, Top 10, dan Artist of the Year. Congrats EXO !

2. Album Of The Year

Untuk Album of the year tahun ini dimenangkan oleh BTS dengan album Forever Young. Penghargaan ini menjadi Daesang pertama BTS selama debut. Makanya Jungkook, Jin, V, bahkan sang leader Rap Mon same nangis loh ! Selamat ya BTS !

3. Song of The Year

Dari awal banyak banget netizen yang udah nebak-nebak siapa peraih penghargaan Song of the year tahun ini. Dan ternyata pemenangnya adalah TWICE dengan lagu Cheer UP yang emang menjadi hits tahun ini. 

Selamat ya buat semua pemenang !

credit for picture : onehallyu

Kisah Biadap Si Gue Kecil II

HORASS ! friends, konichiwa ! …

Kenyataan bahwa gue menggunakan bahasa daerah di atas  untuk membuka postingan kali ini, bener” menunjukkan kalo gue masih punya rasa cinta untuk negri ini. Yah walaupun gue akui emang kadang” gue jadi biadap kelas kakap, termasuk waktu gue masih kecil dulu..ehmmm…

Setelah kejadian gue kecil sebelumnya, kebiadapan gue kecil ternyata ga berhenti sampe disitu. oh no..tidak..kebiadapan itu terus tumbuh dengan mantapnya seiring pertambahan umur si gue kecil,

waktu : Tengah hari sekitar pukul 12 , kira” 2 tahun setelah peristiwa sebelumnya.

Siang itu gue kecil lagi nonton tipi di ruang tengah yang nyaman di sebuah rumah kontrakan. gue kecil lagi nonton ninja hatori (pilm kartun yang ninjanya cebol”). Sambil nunggu iklan, gue kecil pergilah ke teras rumah, nyari” temen buat diajak main. Celingak-celinguk natap sekitar, gue kecil pun menemukan mangsanya. Seorang supir budiman yang lagi istirahat di angkotnya, di seberang jalan. Sopir malang yang budiman itu lagi ngipas”in keteknya yang basah karena waktu itu emang beneran panas. gue kecil pun menyunggingkan senyum termanisnya. Muncul niat jahil nan biadab di pikiran gue kecil.

Dengan mantap dan percaya diri, gue kecil melambai-lambaikan tangan ke arah si sopir budiman, gue kecil pura” aja gitu manggil angkotnya. Eh, sang sopir budimannya nengok, senyum” creepy gitu, gue kecil bales aja senyum lagi. terus pak sopir nyalain deh angkotnya dia, kedengeran gitu..breemm..breeemmm..kayanya dia udah mulai ketipu sih. Nah, pas angkotnya udah mulai jalan, gue kecil dengan biadapnya melet” sakaw, terus langsung aja deh kabur ke dalem rumah, ketawa-ketiwi biadap. Hahaha… Entah gimana nasib pak sopir budiman itu.

note: Dengan tulus & sepenuh hati, pada pak sopir yang budiman, gue minta maaf atas kebiadapan dan kelancangan gue yang sudah menggangu acara kipas ketek  beliau.

BTW, bentar lagi hari Pahlawan loh, ada yang tau ga tanggal berapa ?

Kisah biadap Si Gue Kecil I

Night, my dear friends !

huffttt.. minggu ini gue lagi kebawa-bawa sama suasana mellow nih. Pernah sekali pas lagi asik”nya gue mandi kembang 7 rupa, gue terlintas memory lama, kenangan masa kecil gue yang konyol dan biadap ( IYA, gue udah biadap dari orok ). dan lebih parahnya lagi gue hidup di lingkungan yang juga penuh mahluk biadap, contohnya ga usah jauh” : temen-temen biadap gue.

Oya , karena tokoh cerita ini adalah gue sendiri , jadi kita panggil aja gue kecil.

Gue inget , waktu itu umur gue kecil baru 4 tahun , masih bocah banget.. Nah disuatu malam yang cerah dan rembulan sedang mekar dengan indahnya ( duh.. ). Bokap gue lagi sibuk masukin baju” gue kecil ke ransel kesayangan gue  – warnanya kuning gambar ayam K*C- , gue kecil juga ga ngerti kenapa , gue kecil dibawa ke rumah bou (baca:auntie) terus disuruh bobo disitu. Berhubung gue kecil waktu itu cuma sebutir bocah ingusan, gue nangis lah, masa gue masi kecil gini udah diusir..  Yaudah, akhirnya malem itu gue kecil tidur berurai air mata sambil ngisep” jempol.

Besoknya, gue kecil dibawa ke RS. Sambil bawa tas kecil imut warna oren bentuknya gajah. gue kecil tambah bingung, apalagi dari kemaren gue kecil belum ketemu sama emak. gue kecil dibawa ke depan 1 ruangan terus digendong sama bokap supaya bisa liat ke dalam. aneh banget, yang gue kecil liat waktu itu beneran aneh.. di dalem ruangan itu ada emak gue kecil lagi gendong sesuatu yang terbungkus kain. gue kecil ga liat jelas sih, apa lagi ngerti mahluk apakah itu. pokoknya waktu itu gue kecil kesel banget sama mahluk itu, Takut kalo” aja mahluk tadi ngambil emaknya gue kecil.

Ceritanya nih , setelah 1001 malam dan pagi terlewati , mahluk aneh itu ga pernah ngambil emak gue kecil. Malahan gue kecil jadi sayang banget sama mahluk itu, soalnya dia lucu sih. Sampe seiring waktu gue kecil pun mengerti kalo mahluk aneh itu ternyata adalah apa yang sering disebut “adek”.

note: walopun dulu gue kecil cuma sebutir bocah kampung ingusan yang ga tau apa”, nyatanya sekarang gue kecil udah tumbuh jadi seorang pejuang biadap yang patut dibanggakan. pejuang biadap yang berjanji akan terus belajar demi bangsa dan negrinya ! HORAS ! MERDEKA !